RESEP PINDANG PATIN LEMBUT DAN NIKMAT - Trik Tips Memasak Spesial Mama

RESEP PINDANG PATIN LEMBUT DAN NIKMAT

RESEP PINDANG PATIN LEMBUT DAN NIKMAT : Mudahnya membuat resep pindang patin untuk daging yang lembut dan rasa yang lezat. Ikan patin sekilas mirip lele karena ikan ini tergolong ke dalam jenis ikan berkumis. Kandungan gizi di dalamnya mampu menutrisi dan menyehatkan tubuh. Rendah lemak dan mengandung omega 3. Lemak tak jenuh yang dikandungnya berperan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, serta menurunkan resiko penyakit jantung coroner. Ikan patin juga dinilai bagus untuk mereka yang sedang diet karena rendahnya kadar lemak dan kolesterol tersebut.
Resep pindang patin merupakan salah satu resep olahan ikan patin yang terkenal dari Palembang. Selain mencoba mpek-mpek, Anda wajib mencoba pindang ikan patinnya jika datang ke sana. Pindangnya begitu menggugah selera, nikmat, gurih, dan segar sekaligus saat menyantapnya. Untuk membuatnya di rumah, resep ikan patin pindang pun ternyata sangat mudah untuk dilakukan. Agar tidak kesulitan dalam membersihkan ikannya, pastikan Anda membeli ikan dalam keadaan bersih dan siap masak. Khususnya untuk menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, Anda bisa menyajikan menu ini sebagai menu pendamping bagi ketupat. Dimasak tanpa menggunakan santan, membuat menu ini lebih sehat dan semua kandungan dalam ikannya bisa lebih maksimal dalam menutrisi tubuh kita. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.

Bahan Utama Pindang Ikan Patin
  1. Ikan patin, 1 kg.
  2. Jeruk nipis, peras airnya dan ambil 1 sendok makan.
  3. Serai, 3 batang. Memarkan.
  4. Daun salam, 3 lembar.
  5. Jahe, 5 cm. Memarkan.
  6. Lengkuas, 3 atau 5 cm. Memarkan.
  7. Tomat merah segar, 5 buah. Belah masing-masing menjadi 4 bagian.
  8. Tomat hijau segar, 5 buah. belah masing-masing menjadi 4 bagian.
  9. Cabai merah segar, 3 buah. Iris halus, tipis-tipis.
  10. Cabai rawit segar, 15 buah atau lebih, sesuai selera. Biarkan utuh.
  11. Daun kemangi, secukupnya sesuai selera.
  12. Air asam Jawa atau asam biasa, secukupnya sesuai dengan selera.
  13. Kecap manis, 2 sendok makan.
  14. Guma merah sisir, 2 sendok makan.
  15. Gula pasir, secukupnya.
  16. Garam, secukupnya.
  17. Bumbu yang dihaluskan:
  • Cabai merah, 5 buah. Bisa kurang atau lebih jumlahnya, sesuai dengan selera Anda.
  • Bawang putih, 5 siung.
  • Bawang merah, 5 siung.
Cara Membuat:
  1. Cuci dan bersihkan ikan. Buang bagian dalamnya. Kemudian, baluri dengan air jeruk nipis. Diamkan sekitar 10 sampai 15 menit. Tiriskan.
  2. Haluskan bumbu yang harus dihaluskan menggunakan ulekan atau blender.
  3. Siapkan panci untuk merebus. Isi dengan air kurang lebih 1 liter. Rebus bumbu yang telah dihaluskan tersebut berikut jahe, serai, lengkuas, dan daun salamnya menggunakan api sedang.
  4. Masukan ikan patin dan satu per satu masukan sisa bahannya lainnya. Sebaiknya, agar terasa segar, potongan tomatnya dimasukan paling akhir. Kemudian, jika ikan sudah terlihat matang, segera beri bumbu dengan menambahkan garam, gula, dan air asam jawa secukupnya. Cicipi dan sesuaikan rasanya dengan selera Anda.
  5. Biarkan air rebusan mendidih dan ikannya matang.
  6. Setelah air mulai menyusut dan tekstur daging ikan patinnya terasa lembut, Anda bisa segera mengangkan dan menyajikannya.
Sebagai resep khas suatu daerah, penyajian pindang ikan patin pun unik. Tempoyak atau fermentasi buah durian bisa ditambahkan pada menu yang satu ini. Tentu saja bagi yang tidak menyukai durian, rasanya akan terasa aneh. Pilihan paling pas menyajikan pindang ikan patin sendiri yaitu selagi masih panas dengan nasi hangat. Menu ini terhitung cepat dalam membuatnya, Anda bisa menjadikannya salah satu pilihan variasi menu ikan agar tidak bosan. Biasanya, ikan hanya diolah dengan cara di goreng, di bakar, atau di semur. Dibandingkan cara mengolah dari menu yang umum tersebut, pindang ikan lebih sehat. Bukan karena tanpa santan saja, pindang ikan pun tidak menggunakan minyak karena bumbu langsung direbus, tidak ditumis terlebih dahulu. Selain mengolah ikan patin menjadi pindang khas Palembang, Anda pun bisa mencoba menu gulai ikan patin asam pedas yang khas dari Riau.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel